MAKALAH
AKUNTANSI INTERNASIONAL
“AKUNTANSI
KOMPARATIF”
KELOMPOK 4
4EB15
HANI HIKMAWATI 28211467 (
Anggota )
HANS RAFIDH P.H 21211029 ( Anggota )
HENDY WIRA SANJAYA 21211394 (
Ketua )
HERLIANNA LOBAY 28211133 ( Anggota )
DOSEN:
DR. IMAM SUBAWEH, SE., AK., MM.,
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2015
KATA PENGANTAR
Dengan nama Tuhan
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji dan syukur kita panjatkan
atas berkat rahmat dan izin-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Pada kesempatan ini
kami ucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Imam Subaweh, SE, Ak, MM selaku dosen mata kuliah Akuntansi Internasional yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami sadari masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makalah ini kami sadari masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Depok, Juni 2015
Penyusun
I.
Akuntansi Komparatif Amerika dan Asia
I.I Pendahuluan
Dalam bab ini akan membahas
akuntansi dari lima Negara, dua di benua Amerika (Meksiko dan Amerika Serikat)
serta tiga di benua Asia (Cina, India, dan Jepang). Amerika Serikat dan Jepang
memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, sementara Meksiko, Cina,
India memliki perekonomian yang baru ‘muncul’.
A. Amerika serikat
Akuntansi di amerika serikat diatur
oleh badan sektor khusus dewan standar akuntansi keuangan (Financial Accounting
Standards Board - FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap
standarisasi mereka agensi kepemerintahan komisi keamanan dan kurs (Securities
and Exchange Commission - SEC).
kunci utama yang memungkinkan sistem
shared-power ini bekerja dengan efektif adalah 1973 SEC accounting series
release (ASR) No. 150 yang mengemukakan :
komisi bermaksud
melanjutkan kebijakannya dalam mencari sektor swasta untuk kepemimpinan dalam
rangka membangun dan meningkatkan prinsip prinsip akuntansi. untuk tujuan
praktik kebijakan, prinsip, standar dan praktik yang dikeluarkan secara resmi
oleh FASB dalam interpretasi dan pernyataannya yang dipertimbangkan oleh komisi
yang memiliki dukungan kewenangan substansial dan bagi yang tidak setuju dengan
keputusan FASB akan dianggap tidak memiliki dukungan.
a. Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang dianut amerika serikat
tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit
periodik keuangan. perusahaan di amerika serikat dibentuk di bawah hukum
negara, bukan hukum federal. Audit tahunan serta persyaratan laporan keuangan
secara realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang
dispesifikasikan oleh SEC.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusah akan tetapi bergantung
pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut.
Oleh karena SEC
merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden tidak
memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat. SEC
hanya memiliki kewenangan yang diberikan melalui keputusan kongres. SEC
mengeluarkan accounting series release, financial reporting release, dan staff
accounting bulletins.
PCAOB yaitu sebuah organisasi non
profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai
berikut :
1. Menetapkan audit, pengendalian kualitas, etika,
kemandirian dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan persiapan untuk
laporan audit perusahaan agar aman diketahui publik.
2. Mengawasi subjek audit perusahaan publik terhadap
keamanan hukum.
3. Memeriksa akuntansi firma publik yang telah
terdaftar.
4. Mendukung akuntansi firma publik, serta memberikan
kasus kepada SEC atau badan lain untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Sebelumnya AICPA telah mengeluarkan
standarisasi audit, yang bertanggung jawab pada kode etik profesional serta
kedisiplinan auditor. PCAOB secara efektif berasumsi bahwa tanggung jawab
tersebut muncul dari AICPA.
b. Laporan
Keuangan.
Tipe laporan keuangan tahunan pada
perusahaan besar di amerika serikat memiliki beberapa komponen di bawah ini
yaitu :
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca,
laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
4. Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan
kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan
dampak yang paling kritis pada laporan keuangan.
6. Catatan atas laporan keuangan.
7. Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun.
8. Data triwulan terpilih.
c. Patokan
Akuntansi
Amerika Serikat bergantung pada
harga perolehan untuk menilai aset berwujud dan tidak berwujud. Metode akselerasi
ataupun straight line keduanya diperbolehkan. Estimasi umur ekonomis digunakan
untuk menentukan periode penyusutan dan amortisasi. Fifo dan metode biaya rata
rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk menetapkan harga
persediaan.
B.
MEKSIKO
Meksiko mendeklarasikan
kemerdekaannya pada tahun 1810, dan diakui merdeka oleh spanyol melalui
perjanjian pada tahun 1821. Meksiko adalah Negara dengan penduduk berbahasa
spanyol terbanyak di dunia dan Negara dengan populasi terbesar kedua di amerika
latin. Meksiko memilik free-market ekonomi yang besar. Perusahaan milik
pemerintah atau yang dikontrol perusahaan menguasai industri perminyakan dan
sarana umum, sedangkan perusahaan swata mendominasi pabrik, konstruksi,
tambang, hiburan, serta industri pelayanan. Walaupun stok pasar meksiko
merupakan yang kedua terbesar di amerika latin, hal tersebut masih relative
sedikit jika meruntut pada standar dunia, karna banyak firma lebih memilih
untuk meningkatkan modal melalut utang daripada ekuitas. Meksiko merunut pada
IASB (International Accounting Standars Board) sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul.
a. Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Pengaturan standarisasi
akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan system inggris-amerika atau
anglo-saxon, daripada pendekatan eropa continental. Proses pengaturan
standarisasinya berkembang dengan baik. Sebelum standarisasinya diputuskan,
dokumen yang diajukan ditampilkan untuk dikaji ulang dan diberi tanggapan oleh
publik. Standar akuntansi dianggap berwenang oleh pemerintah, dan diakui secara
khusus oleh national banking and securities commision yang meregulasikan
Mexican stock exchange. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan antara
perusahaan besar dan kecil, serta dapat diaplikasikan di semua bidang bisnis.
b. Laporan Keuangan
Tahun fiscal perusahaan
di meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan
keuangan gabungan yang harus dipersiapkan antara lain :
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan perubahan posisi keuangan
5.
Catatan
Laporan keuangan harus
disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada
laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas
serta terbagi ke dalam aktifitas operasional, investasi dan keuangan. Bagian
yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan yaitu antara lain :
a. Kebijakan
akuntansi pada perusahaan
b. Ketersediaan
materiel
c. Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
d. Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
e. Batasan
deviden
f. Jaminan
g. Rencana
pension pegawai
h. Transaksi
dengan perusahaan sejawat
i.
Pajak
c. Patokan Akuntansi
Akuntansi tingkat harga
umum telah digunakan meksiko. Harga perolehan dari asset non moneter disajikan
ulang dalam peso terhadap kekuatan pembelian saat ini. Keuntungan atau kerugian
yang didapatkan karena menahan asset moneter dan uatang dimasukkan sebagai
pendapatan periode berjalan, akan tetapi pengaruh penyajian ulang tersebut
adalah pada ekuitas pemegang saham. Asset berwujud akan didepresiasi
berdasarkan masa manfaat/kegunaannya. Asset tidak berwujud diamortisasi
berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20 tahun) kecuali
manfaatnya tidak terbatas, dimana kasusnya tidak diamortisasi melainkan
bergantung pada tes penurunan nilai tahunan..
Sewa guna usaha
termasuk ke dalam financial lease atau operational lease. Pembiayaan
sewa-mereka yang mentrasfer seluruh keuangan dan resiko kepemilikan asset-adalah
dikapitalisasi, sementara pinjaman dari sewa operasional akan muncul sebagai
biaya pada laporan laba rugi. Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi
dan dapat diukur. Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP meksiko.
Pajak tangguhan disediakan dengan metode kewajiban. Biaya pension pegawai,
premi pegawai senior, serta biaya PHK akan dicadangkan ketika berdasarkan
perhitungan/kalkulasi dari aktuaria.
C.
JEPANG
Pembukuan dan laporan
keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan
internasional. Perusahaan jepang memiliki keterkaitan ekuitas tersendiri, dan
sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan
daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut kieretsu. Pemerintah
pusat juga melakukan kontrol ketat pada banyak kegiatan di jepang, yang berarti
adanya kontrol birokrasi yang ketat terhadap kegiatan bisnis, termasuk juga
akuntansi. Krisis keuangan yang mengikuti “pergerakan ekonomi” jepang juga
disebabkan oleh review standardisasi laporan keuangan keuangan jepang. Banyak
praktisi akuntansi menyembunyikan kekurangan jepang. Sebagai contoh :
1.
Perusahaan jepang menutupi kerugian
operasional dalam usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat apakah kegiatan
operasional perusahaan benar-benar menguntungkan.
2.
Kewajiban pensiun dan pesangon hanya
diakui sebesar 40 persen dari jumlah pinjaman. Hal ini mengarah pada praktik
rendahnya kewajiban pensiun.
3.
Pemegang saham dibebani biaya, bukan
berdasarkan harga pasar.
Akuntansi “Big Bang”
mulai ditunjukkan di akhir 1990-an untuk menciptakan perekonomian jepang yang
sehat sehingga perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa jepang ke arah
standarisasi sosial.
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi
jepang berdasarkan pada tiga badan hukum : undang-undang perusahaan,
undang-undang pertukaran dan sekuritas, dan undang-undang pajak penghasilan
perusahaan. Proteksi pemegang saham dan kreditor merupakan prinsip dasar dengan
kepercayaan yang tinggi pada patokan harga perolehan. Pengungkapan pada
kelayakan kredit dan kemungkinan untuk mendapatkan untung karna distribusi
dividen menjadi hal yang diutamakan. Semua perusahaan yang didirikan berdasarka
undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan
undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada
perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor
berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit
perusahaan yang besar. Auditor independen harus mengaudit laporan keuangan yang
dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan
sekuritas. Auditor yang berwenang focus pada menejerial direktur dan baik
bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan
pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh
akuntan publik bersertifikasi.
b. Laporan Keuangan
Perusahaan yang
bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan
yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yang isinya
antara lain :
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang
saham
4.
Laporan bisnis
5.
Jadwal ekuitas
Laporan bisnis
berisikan ringkasan system bisnis dan pengendalian internal meraka, serta
informasi mengenai operasional, posisi keuangan, dan hasil operasional.
Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu
:
a.
Perubahan [pada obligasi dan utang
jangka pendek dan panjang
b.
Perubahan pada aktiva tetap dan
akumulasi penyusutan
c.
Aset yang dijaminkan
d.
Jaminan hutang
e.
Perubahan pencadangan
f.
Jumlah diri dan untuk pemegang saham
g.
Kepemilikan ekuitas dalam anak
perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
h.
Penerimaan dari anak perusahaan
i.
Transaksi dengan direktur, auditor
berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik
kepentingan
j.
Pembayaran gaji kepada direktur dan
auditor berwenang
c. Patokan Akuntansi
Metode pooling of
interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi
tertentu dimana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lain.
Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karna pembelian. Goodwill dihitung dengan
dasar harga pasar asset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20
tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Metode ekuitas
digunakan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk
memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial.
Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung proyek gabungan. Asset dan
kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu,
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang
asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang ada harus dihitung
apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau niali keuntungan bersih. FIFO,
LIFO, serta metode rata-rata semuanya menerima metode cost-flow (arus biaya),
dengan rata-rata yang paling popular. Investasi dalam saham dinilai dengan
harga pasar. Asset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan
dengan hokum perpajakan. Metode saldo menurun merupakan metode depresiasi yang
paling umum. Asset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
D. Cina
Akuntansi
di Cina memiliki sejarah yang panjang. Berfungsi dalam peran pemiliharaan yang
bisa terkuak mulai abad 2200 SM. Selama dinasti Hsiu. Dan dokumen-dokumennya
menunjukkan bahwa akuntansi telah digunakan untuk mengukur kekayaan dan
membandingkan pencapaian di antara
penjabat kerajaan dan pangeran dinasti Xia (2000-1500 SM). Confucius muda
(551-479 SM) dulunya adalah seorang manajer gudang dan tulisan-tulisannya
menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi pembukuan-pembukuan resep dan
pembiayaan saat itu. Diantara ajaran-ajaran Confucius merupakan suatu kewajiban
untuk mengumpulkan bukti-bukti sejarah dan catatan pembukuan sebagai bagian
dari sejarah.
Karakteristik dasar akuntansi Cina
dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan program ekonomi
yang sangat terpusat, memperlihatkan
prinsip dan pola Marxis meniru sistem kesatuan Soviet. Produksi menjadi
prioritas utama perusahaan milik Negara. Penetapan biaya keuangan dan produk
diatur oleh Departemen keuangan Negara. Berdasarkan sistem ini, tujuan
akuntansi adalah memenuhi kebutuhan negara untuk program dan pengendalian
ekonomi. Susunan persamaan standar akuntansi telah dikembangkan supaya
menyatukan informasi ke dalam perencanaan ekonomi nasional. Fitur utamanya
adalah orientasi penganturan dana dimana dana berarti properti, barang, dan
material yang digunakan dalam proses produksi. Pelaporan keuangan ditekankan
adanya neraca,yang merefleksikan sumber daya dan penggunaan dana.
a.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Komite Standar Akuntansi Cina( The
China Accounting Standards Committee-CASC)
talah didirikan pada tahun 1998 sebagai lembaga berwenang di dalam
departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar
akuntansi. Anggita CASC adalah para ahli yang ditarik dari akademi, lembaga
akuntansi, pemerintah, asosiasi akuntansi profesiona, dan kelompok lainnya yang
berhubungan dengan pengembangan akuntansi di Cina.
Pada tahun 2006,sebuah susunan baru
ASBE telah dikeluarkan dengan pendekatan Big Bang mengenai konvergensi. Komisi
Pengaturan Sekuritas Cina mengatur dua bursa saham Cina: Shanghai yang dibuka
pada tahun 1990 dan Shenzen yang dibuka pada tahun 1991. Sampai tahun 199, Cina
memiliki dua organisasi akuntansi professional yaitu Chinese Institute of Certified Public Accountans (CICPA) didirikan
pada tahun 1998 dibawah yurisdiksi Departemen Keuangan yang mengatur audit
sector perusahaan swasta. The Chinese Association of Cartified Public Auditors
(CACPA). Pada tahun 1995 CICPA dan CACPA bergabung, dengan mengusung nama
CICPA. CICPA mengatur persyaratan untuk menjadi CPA, memutuskan untuk menjadi
CPA , mengembangkan standar penauditan, dan bertanggung jawab atas kode etik professional.
b.
Pelaporan Keuangan
Laporan tambahan dibutuhkan untuk
pengungkapan penurunana nilai asset, perubahan pada struktur modal,apropriasi
laba, bisnis dan segmen geografis. Laporan keuangan harus digabungkan, bersifat
perbandingan, di Cina dan diungkapkan dengan mata uang Cina, Renminbi. Laporan
keuangan tahunan harus diaudit oleh CPA Cina. Perusahaan yang terdaftar harus
menilai pengendalian internaldan terlibat dengan auditordari luar guna
mengevaluasi pengendalian dan pendapat atas laporan penilaian diri. Neraca
triwula,laporan laba dan catatan dibutuhkan untuk semua perusahaan yang
terdaftar.
c.
Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat
menggunakan metode pembelian. Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam
rekanan. Biaya riset dibebankan, tetapi biaya pengembangan dikapitalisasi jika
kelayakan teknologi dan biaya pemulihan dibuat. Financial Lease dikapitalisasi.
Pajak tangguhan diberikan secara penuh untuk semua perbedaan
sementara.keuntungan pegawai dibebankan ketika didapatkan, bukan ketika
dibayar.kewajiban bersyarat diberikan saat ada kemungkinan terjadi dan
jumlahnya bisa benar-benar diperkirakan.
E. INDIA
Masyarakat India telah memiliki
peradaban lebih dari 5000 tahun. Perekonomian Eropa mulai bersaing dengan India
setelah Portugis tiba pada tahun 1498.
Benteng luar pertama orang ingris dibentuk di perusahaan India bagian
selatan tahun 1619. Demontrasi masa terhadap aturan kolonial Inggris mulai pada
tahun 1920-an di bawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
Pemberontakan sipil yang makin meningkat dan Perang Dunia II pada akhirnya
menyebabkan India merugi dan sulit untuk mengatasinya dan pemerintah Inggris
menjamin kemerdekaan pada tahun 1947.
a. Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Pengaruh bangsa Inggris meluas pada
akuntansi, pelaporan keuangan ditunjukan pada saat presentasi wajar da nada
profesi akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan proses audit.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan
profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama diatur dalam undang-undang tahun
1857, dan hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan
akuntansi yang telah dilaksanakan tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi
resmi auditor pertama.
b. Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas neraca
dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan kebijakan akuntansi dan
catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan
intinya, sedangkan perusahaan terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan
laporan inti. Bukan laporan pemegang saham maupun laporan laba menyeluruh yang
diminta. Laporan keuangan harus menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun
tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan selama ada di kawasam Britania Raya.
Seperti yang dicatat di atas akta perusahaan menghendaki bahwa laporan direktur
menyertai laporan keuangan.
c. Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika
induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah kemampuan voting atau
mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur. Anak perusahaan mungkin
dikesampingkan dari penggabungan jika kendali hanya sementara atau jika
pembatasan jangka panjang untuk kemampuan anak perusahaan dalam mentransfer
dana kepada induk perusahaan. Tidak ada standar
pembukuan untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka
dihitung sebagai pembelian. Akan tetapi metode penyatuan bunga (pooling)
digunakan bagi perusahaan merger. Goodwill berbeda di antara perhitungan yang
ada dan hasil jumlah asset dan utang yang diperoleh. Praktik yang beragam
antara goodwill yang tidak diamortisasi dengan yang diamortisasi sudah
berlangsung lebih dari 10 tahun. Goodwill juga dikaji ulang untuk penurunan
nilainya. Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi terhadap entitas yang
memiliki pengaruh yang signifikan namun bukan kendali.
Penyesuaian pertukaran mata uang
dalam laporan keuangan untuk usaha asing tergantung pada apakah kesatuan(induk)
laporan usaha itu integral atau non integral. Untuk usaha asing integral, asset
moneter dan utang dialihbahasakan pada penutupan nilai tukar(akhir tahun), item
non moneter di simpan pada harga perolehan yang disesuaikan dalam nilai tukar
pada tanggal transaksi atau di bebankan pada nilai rata-rata selama periode
tersebut. Aset dan utang usaha non integral asing disesuaikan pada penutupan
nilai tukar,pendapatan dan beban disesuaikan dalam nilai tukar pada tanggal
transaksi dan menghasilkan penukaran yang berbeda yng diakumulasikan dalam
nilai tukar mata uang asig yang dicdangkan pada neraca.
Asset tetap dinilai baik dalam harga
perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus diterapkan pada keseluruhan
golongan asset tetap,tapi tidak ada persyaratan yang menyatakan bahwa revaluasi
bisa dilakukan dalam interval beraturan. Depresiasi dialokasikan secara berkala
terhadap penggunaan asset. Asset tidak berwujud biasanya diamortisasikan lebih
dari 10 tahun. Biaya persediaan dihitung lebih rendah atau nilai bersih yang
dapat dicapai. FIFO dan rata-rata adalah metode arus kas yang dapat di terima.
DAFTAR PUSTAKA
Frederick, D.S. Choi
dan Gary K. Meek 2010. Akuntansi
Internasional. Edisi 6. Buku 1. SALEMBA EMPAT. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar