Sumber : www.google.com
Konsep Dasar :
Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.
Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan.
Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.
Lebih singkatnya apabila kita disuruh memilih akan menerima uang saat ini atau seminggu kedepan, kita past akan memilih untuk diambil saat ini kan? Karena nilai yang kita dapat saat ini dengan seminggu kedepan tentu akan sangat berbeda nilai waktu uangnya.
Konsep Dasar :
Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.
Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan.
Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.
Lebih singkatnya apabila kita disuruh memilih akan menerima uang saat ini atau seminggu kedepan, kita past akan memilih untuk diambil saat ini kan? Karena nilai yang kita dapat saat ini dengan seminggu kedepan tentu akan sangat berbeda nilai waktu uangnya.
Contoh 1 :
Uang sekarang Rp 45.000,- nilainya akan sama dengan Rp45.000 pada akhir kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uangàtahun sekarang adalah lebih tingi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.
Jadi bukan nilai uangnya yang berbeda melainkan nilai waktu dari uangya, akan lebih terasa manfaatnya saat membutuhkannya tahun ini daripada tahun depan.
Uang sekarang Rp 45.000,- nilainya akan sama dengan Rp45.000 pada akhir kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uangàtahun sekarang adalah lebih tingi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.
Jadi bukan nilai uangnya yang berbeda melainkan nilai waktu dari uangya, akan lebih terasa manfaatnya saat membutuhkannya tahun ini daripada tahun depan.
Contoh 2 :
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa :
1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000
2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun.
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa :
1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000
2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun.
Oleh karena
itu, seseoraang akan lebih menyukai menerima uang segera daripada ditunda
kemudian hari dan ia akan mau menukarkan sejumlah uangnya sekarang dengan
jumlah uang yang sama pada masa yang akan datang. Ia akan memegang prinsip
bahwa jumlah uang yang akan datang harus lebih daripada jumlah sekarang.Konsep
nilai waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan
ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan
ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.Suatu jumlah uang
tertentu yang diterima waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah
uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu (discount factor).Suatu
jumlah uang tertentu saat ini dinilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah
uang tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu ( Compound factor).
ISTILAH YANG
DIGUNAKAN :
Pv = Present
Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
BUNGA adalah
sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa
yang dapat diperoleh dari penggunaan uang
A.Nilai yang akan datang
Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Rumus= fvn = PV (1+i)
Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Rumus= fvn = PV (1+i)
Fvn= PV (FVIFN)
FVI a dapat dilihat pada lampiran Tabel A.3
Jika bunga dimajemukan lebih dari 1 kali dalam setahun:
mxn
FVn = PV ( I + M)
m= frekuensi pemajukan dalam setahun
n= jangka waktu
B.Nilai sekarang
Nilai Sekarang (present value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.Sebernanya hanya kebalikan dari nilai mendatang. Anggaplah, PT A akan menerima uang sebernanya Rp133,10 pada akhir tahun ke 3 mendatang. Bila tingkat bunga 10% pertahun dan besarnya tetap selama tiga tahun ke depan, berapa nilai uang sebesar Rp133,10 itu jika diterima diawal tahun sekarang? Untuk menjawabnya. Tempatkanlah 133,1 diangka 3 garis waktu.
Nilai Sekarang (present value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.Sebernanya hanya kebalikan dari nilai mendatang. Anggaplah, PT A akan menerima uang sebernanya Rp133,10 pada akhir tahun ke 3 mendatang. Bila tingkat bunga 10% pertahun dan besarnya tetap selama tiga tahun ke depan, berapa nilai uang sebesar Rp133,10 itu jika diterima diawal tahun sekarang? Untuk menjawabnya. Tempatkanlah 133,1 diangka 3 garis waktu.
? 133,1
0 1 2 3
Dikaitkan kembali
dengan kasus PT A yang pertama (lihat subbab 4.1) secara intuitif tentu kita
sudah dapat menduga bahwa nilai sekarang (awal tahun ke1) dari Rp133,10 adalah
Rp100,00 Hasil itu diperoleh dengan menggunakan rumus PV atau table keuangan
A-1
Rumus PV n
PV = P x 1
= P x (1+K) - PxPVIfxn
n
(1xh)
PVn = nilai sekarang pada tahun ke-n
PVIF = Present
value interest factor (faktornya PV)
Dengan menggunakan rumus PV, nilai sekarang dari Rp133,10 yang
akan diterima tiga tahun mendatang pada tingkat bunga 10% adalah Rp100,00
-3
(1333,10 x (1+10%)
Tabel keuangan PV
(Tabel A-1)
Lihat table
keuangan A-1 pada bagian belakang buku ini untuk tingkat bunga 10% dan tahun k
3 diperoleh angka PVIF sebesar 0,7513. selanjutnya, kita tinggal
menghasilkannya dengan jumlah sebesar Rp133,10 diperoleh hasil besar Rp100,00
(133,10 x 0,7513)
C. Nilai sekarang dari suatu anuitas
Contoh.
Misalnya, saudara
ditawarkan 2 alternatif
- Menerima uang tunai sekarang sebesar
$200,00 atau
- Menerima setiap tahun $100,00 selama 3
tahun berturt-turut Alternatif nama yang akan anda pilih?
Diketahui tingkat
bunga bank 5% pertahun
Jawab
Akhir tahun
1 2 3
$100,00 = $95,238
2
(1 + 0,05)
$100,00 = $90,703
2
(1 +0,05) $100,00
= $86,384
2
(1 + 0,05)
PV + $ 272,325 VSPV = $200 pilihan alternative
Rumus
1
2
n
1
PVAn = PMT + PMT 1
+ . . . . . PMT 1
1+ I 1+ I 1 + I
1 – 1
n
(1 + I)
PVAn
= PMT
1
|
1 – (1+I) + PVIFAn
i
PVAn = PMT ( PVIFAn )
|
PVIFAn dapat dilihat pada lampiran Tabel A-2
D. Nilai yang akan datang dari suatu Anuitas
Rangkaian
pembayaran uang yang tetap jumlahnya selama jangka waktu tertentu yang setiap
pembayaran terjadi pada akhir tahun.
Ada 2 jenis
anuitas, yakni ordinary annuity dan annuity due.
a). Ordinary annuity adalah cash flow terjadi
pada akhir periode
b). Annuity due adalah cash flow terjadi pada
awal periode
Contoh
Seseorang menabung
setiap tahun sebesar $100,00 selama 3 tahun dengan suku bunga 5% pertahun.
Pembayaran pertama dilakukan pada akhir tahun pertama, pembayaran kedua pada
akhir tahun kedua, dan pembayaran ketiga pada akhir tahun ketiga. Berapa jumlah
tabungan selama 3 tahun?
Jawab
Akhir tahun ke
0 1 2 3
$100,00
$100,00 $100,00 = 100
(1,05) 0
$105,00 = 100 (1,05) 1
$110,25 =
100 (1,05) 2
$ 315,25
Rumus
n 0 1 2 n+I
FVA =
PMT (1+I ) + PMT (1+I) + PMT (1+I) + . . . . . . + PMT (1+I)
n-1
(1+I)
FVn + PM
+ 1
1
FVn= PM + ( FVIFAn )
FIVFAn dapat
dilihat pada lampiran Tabel A-4
Keterangan
PMT =
payment/pembayaran periodic
I =
tingkat bunga
n = lama annuita
Amortisasi pinjaman
adalah suatu pinjaman yang dibayar kembali dengan jumlah pembayaran yang sama
sebesar setiap periode selama jangka waktunya.
Contoh
Suatu perusahaan
meminjam $1.000,00 yang akan dikembalikan dengan3 pembayaran yang sama besar
pada akhir setiap tahun selama 3 tahun, kreditor akan menerima bunga 6% atas
saldo pinjaman yang dibayar pada pada awal setiap periode
Pertanyaan
a. Berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut
setiap tahunnya?
b. Buat skedul amortisasi pinjamannya!
Jawab
0 6%
1 2 3
$100,00 PMT
PMT PMT
PVA =
PMT PMT PMT
1 2 3
(1+I)
(1+I) (1+I)
6%
= PMT
PVIFA 3thn
$1.000,00 = PMT (2,6730) PMT $1.000,00 = $374,11
$2,6790
Dapat dilihat pada
lampiran Tabel A-2
Sekdul Amorlisasi
Pinjaman
Jumlah
Awal
|
Pembayaran
(pokok pinjaman + bunga)
|
Bunga
|
Pembayaran
Pokok
|
Saldo
Tersisa
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
$1.000,00
|
$974,11
|
$60,00
|
$314,11
|
$685,89
|
$685,89
|
$374,11
|
$41,15
|
$332,86
|
$352,93
|
$352,83
|
$374,11
|
$21,18
|
$352,93
|
$0
|
$1.122,3
|
$122.33
|
$1.000,00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar