Senin, 26 Desember 2011

I. KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

Sumber : www.google.com

Konsep Dasar :
Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.
Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan.
Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.
Lebih singkatnya apabila kita disuruh memilih akan menerima uang saat ini atau seminggu kedepan, kita past akan memilih untuk diambil saat ini kan? Karena nilai yang kita dapat saat ini dengan seminggu kedepan tentu akan sangat berbeda nilai waktu uangnya.

Contoh 1 :
Uang sekarang Rp 45.000,- nilainya akan sama dengan Rp45.000 pada akhir  kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uang
àtahun  sekarang adalah lebih tingi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.
Jadi bukan nilai uangnya yang berbeda melainkan nilai waktu dari uangya, akan lebih terasa manfaatnya saat membutuhkannya tahun ini daripada tahun depan.
Contoh 2 :
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa :
1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000
2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun.
Oleh karena itu, seseoraang akan lebih menyukai menerima uang segera daripada ditunda kemudian hari dan ia akan mau menukarkan sejumlah uangnya sekarang dengan jumlah uang yang sama pada masa yang akan datang. Ia akan memegang prinsip bahwa jumlah uang yang akan datang harus lebih daripada jumlah sekarang.Konsep nilai waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.Suatu jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu (discount factor).Suatu jumlah uang tertentu saat ini dinilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu ( Compound factor).
ISTILAH YANG DIGUNAKAN :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
BUNGA adalah sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang

A.Nilai yang akan datang
Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Rumus= fvn = PV (1+i)
 Fvn= PV (FVIFN)
FVI a dapat dilihat pada lampiran Tabel A.3
Jika bunga dimajemukan lebih dari 1 kali dalam setahun:
mxn
FVn = PV  ( I + M)
m= frekuensi pemajukan dalam setahun
n= jangka waktu

B.Nilai sekarang
Nilai Sekarang (present value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.Sebernanya hanya kebalikan dari nilai mendatang. Anggaplah, PT A akan menerima uang sebernanya Rp133,10 pada akhir tahun ke 3 mendatang. Bila tingkat bunga 10% pertahun dan besarnya tetap selama tiga tahun ke depan, berapa nilai uang sebesar Rp133,10 itu jika diterima diawal tahun sekarang? Untuk menjawabnya. Tempatkanlah 133,1 diangka 3 garis waktu.
      ?                               133,1
          0         1         2        3
Dikaitkan kembali dengan kasus PT A yang pertama (lihat subbab 4.1) secara intuitif tentu kita sudah dapat menduga bahwa nilai sekarang (awal tahun ke1) dari Rp133,10 adalah Rp100,00 Hasil itu diperoleh dengan menggunakan rumus PV atau table keuangan A-1
Rumus PV                                 n
PV = P x      1         = P x (1+K)  - PxPVIfxn
                 n
 (1xh)
PVn   = nilai sekarang pada tahun ke-n
PVIF = Present value interest factor (faktornya PV)
Dengan menggunakan  rumus PV, nilai sekarang dari Rp133,10 yang akan diterima tiga tahun mendatang pada tingkat bunga 10% adalah Rp100,00
                -3
          (1333,10 x (1+10%)
Tabel keuangan PV (Tabel A-1)
Lihat table keuangan A-1 pada bagian belakang buku ini untuk tingkat bunga 10% dan tahun k 3 diperoleh angka PVIF sebesar 0,7513. selanjutnya, kita tinggal menghasilkannya dengan jumlah sebesar Rp133,10 diperoleh hasil besar Rp100,00 (133,10 x 0,7513)
C. Nilai sekarang dari suatu anuitas
Contoh.
Misalnya, saudara ditawarkan 2 alternatif
- Menerima uang tunai sekarang sebesar $200,00 atau
- Menerima setiap tahun $100,00 selama 3 tahun berturt-turut Alternatif nama yang akan anda pilih?
Diketahui tingkat bunga bank 5% pertahun
Jawab
Akhir tahun
1   2    3


                    $100,00   = $95,238
                                        2
                   (1 + 0,05)
      $100,00    = $90,703
             2
           (1 +0,05)  $100,00     
                 = $86,384
             2
          (1 + 0,05)
PV + $ 272,325 VSPV = $200                   pilihan alternative

Rumus                            1                            2                                      n
      1   
PVAn = PMT                  + PMT        1        + . . . . . PMT         1
    1+ I                       1+ I                                  1 + I

        
                           1 –    1    n
                              (1 + I)                     
PVAn = PMT                                                           
                                     1





 1 – (1+I)    + PVIFAn


                                       i
PVAn = PMT ( PVIFAn  )


                                                                                           

PVIFAn dapat dilihat pada lampiran Tabel A-2
D.    Nilai yang akan datang dari suatu Anuitas
Rangkaian pembayaran uang yang tetap jumlahnya selama jangka waktu tertentu yang setiap pembayaran terjadi pada akhir tahun.
Ada 2 jenis anuitas, yakni ordinary annuity dan annuity due.
a). Ordinary annuity adalah cash flow terjadi pada akhir periode
b). Annuity due adalah cash flow terjadi pada awal periode
Contoh
Seseorang menabung setiap tahun sebesar $100,00 selama 3 tahun dengan suku bunga 5% pertahun. Pembayaran pertama dilakukan pada akhir tahun pertama, pembayaran kedua pada akhir tahun kedua, dan pembayaran ketiga pada akhir tahun ketiga. Berapa jumlah tabungan selama 3 tahun?
Jawab
Akhir tahun ke

0         1              2                    3
 $100,00     $100,00           $100,00 = 100 (1,05) 0





                                                                 $105,00 = 100 (1,05) 1

                                                                 $110,25 = 100 (1,05) 2
                                                                 $ 315,25
Rumus
 n                      0                    1                    2                                   n+I      
FVA  = PMT (1+I ) + PMT (1+I) + PMT (1+I) + . . . . . . + PMT (1+I)
         n-1
(1+I)
FVn + PM +            1

            1      
     FVn= PM + ( FVIFAn  )

FIVFAn dapat dilihat pada lampiran Tabel A-4
Keterangan
PMT = payment/pembayaran periodic
I        = tingkat bunga
n       = lama annuita
Amortisasi pinjaman adalah suatu pinjaman yang dibayar kembali dengan jumlah pembayaran yang sama sebesar setiap periode selama jangka waktunya.
Contoh
Suatu perusahaan meminjam $1.000,00 yang akan dikembalikan dengan3 pembayaran yang sama besar pada akhir setiap tahun selama 3 tahun, kreditor akan menerima bunga 6% atas saldo pinjaman yang dibayar pada pada awal setiap periode
Pertanyaan
a.       Berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut setiap tahunnya?
b.      Buat skedul amortisasi pinjamannya!
Jawab

0         6%    1            2           3
$100,00     PMT     PMT      PMT

PVA  =   PMT        PMT         PMT
        1              2             3 
                  (1+I)       (1+I)       (1+I)
        
                       6%  
= PMT   PVIFA      3thn

$1.000,00 = PMT (2,6730)            PMT $1.000,00   = $374,11
                                              $2,6790    
 
Dapat dilihat pada lampiran Tabel A-2
Sekdul Amorlisasi Pinjaman

Jumlah Awal
Pembayaran (pokok pinjaman + bunga)
Bunga
Pembayaran Pokok
Saldo Tersisa
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
$1.000,00
$974,11
$60,00
$314,11
$685,89
$685,89
$374,11
$41,15
$332,86
$352,93
$352,83
$374,11
$21,18
$352,93
$0

$1.122,3
$122.33
$1.000,00
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar