Selasa, 20 Desember 2011

IV. KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

· Pengertian Kewiraswastaan, wiraswasta dan wiraswastawan
Ø Kewiraswastaan
Kewiraswataan adalah keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kewiraswastaan membutuhkan factor produksi tanah dan sumber daya alam, tenaga kerja, serta modal. Kewiraswastaan meliputi kemahiran parar pengusaha mjengorganisir berbagai factor produksi untuk keberhasilan usahanya.
Terlepas dari keanekaragamannya. Factor-faktor produksi tersebut mempunyai cirri-ciri umum, yaitu:
§ Jumlahnya terbatas
§ Dapat digunakan untuk membuat berbagai macam barang
§ Mampu berkombinasi dengan factor-faktor
Ø Wiraswastawan
Pengertiaan wiraswastawan menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk:
§ Berdiri di atas kekuatan sediri
§ Mengambil keputusan untuk diri sendiri
§ Menetapkan tujuan atas dassr pertimbangannya sendiri
§ Menggerakan perekonomian masyarakat untuk maju ke depan
§ Mengambil resiko 
§ Memanfaatkan kesempatan usaha yang ada
§ Supel, fleksibel dalam bergaul mampu dan mau menerima kritik membangun dan melakukan kominikatisi yang efektif dengan orang lain.
§ Mengkoordinasi pengelolaan penanaman modal atau sarana produksi
§ Menggerakan orang lain dengan berbagai keahlian untuk membantunya mencapai tujuan usaha
§ Memperkenalakan fungsi factor produksi baru
§ Bereenspon secara kreatif dan inovatif memiliki pandangan ke depan, cerdik, lihat, dapat menanggapi situasi yang tidak menentu
§ Menghasilkan sesuatu yang dapat di jual atau ditukarkan dalam rangka memperoleh pendapatan dan usahanya
§ Belajar dari pengalaman (mawas diri)
§ Memiliki semangat bersaing yang kuat
§ Berorientasi pada kerja keras, memiliki motivasi yang kuat untuk menyelesaikan tugas
§ Memiliki motivasi berprestasi dan kemampuan untuk menjadi pemimpin
§ Menguasai berbagai pengetahuan, keterampilan dlalam emnyusun menjalankan dan mencapai tujuan organisasi usaha, menguasai manajemen umum dan menguasai berbagai bidang pengetahuan lain yang menyangkut dunia usaha
§ Tingkat energinya tinggi
§ Tegas
§ Memperhatikan likngkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih bagi semua orang
Ø Wiraswasta
Wiraswata adalah bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastaan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal.
Sisi keuntungan berwiraswata adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan yang diharapkan (semakin giat usaha dan waktu yang di curahkan akan semakin besar harapan perolehan keuntungannya), melatih ketajaman intuisi bisnis, meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri (juga terhadap keluarga dan bangsa) dan memiliki wewenang untuk memerintahkan dan mengelola karyawannya.

Ada 4 unsur dalam berwiraswasta yaitu
1. unsur pengetahuan
2. unsur keterampilan
3. unsur sikap mental
4. unsur kewaspadaan

PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Cara memasuki perusahaan kecil ada tiga cara yaitu :
*Dengan meneruskan usaha orang tua contoh orang tua kita mempunyai usaha warung makan. Begitu orang tua sudah tua maka yg meneruskannya adalah kita.
* membeli perusahaan yang telah ada
*dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru.

PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA
Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layananan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

A. kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba ( franchising)
Menurut ketua asosiasi franchise indonesia (afi) anang sukandar, ada kiat-kiat tertentu dalam memilih usaha waralaba yang baik.
Bisnis waralaba yang baik adalah usaha yang dibutuhkan sehari-hari yaitu makan, minuman, pendidikan, salon, bengkel, bidang ritel, tea franchise.
Selain itu, anang mengatakan ada beberapa daerah yang berpotensi mengembangkan produknya untuk waralaba seperti di jawa tengah dan jogja makanan dan batik, bali dengan produk kerajinan kayu dan pakaian.
Anang juga mengingatkan agar para pemodal franchise tea sebaiknya berhati-hati dalam menentukan mengambil peluang usaha melalui waralaba seperti franchise teh. Mengingat sekarang ini sering terjadi kerancuan antara waralaba (franchise) dengan business opportunity (bo).
Konsep waralaba franchise teh yang secara legal dan dalam pp no 42 tahun 2007 dijabarkan bahwa waralaba teh harus terbukti benar-benar menguntungkan, selain itu proses aplikasi bisnisnya mudah diterapkan dan diajarkan kepada pengambil pewaralaba dan lain-lain.

B.Jenis-jenis usaha yang diwaralabakan
• Produk dan jasa otomotif
• Bantuan dan jasa bisnis
• Produk dan jasa konstruksi
• Jasa pendidikan
• Rekreasi dan hiburan
• Fastfood dan take away(makanan siap saji)
• Stand makanan/foodstall
• Perawatan kesehatan,medis dan kecantikan
• Jasa membersihkan rumah

CIRI – CIRI PERUSAHAAN KECIL
- Umumnya dikelola oleh pemiliknya
- Struktur organisasi sederhana
- Hubungan pemilik dengan karyawan dekat
- Persentase kegagalan perushaan tinggi
- Kurangnya Tenaga manajer yang andal
- Sulit memperoleh modal jangka panjang

A. Kekuatan dan kelemahan perusahaan kecil
Fakta menunjukan, banyak wiraswastawan memulai aktivitasnya dalam perusahaan kecil sebelum akhirnya berkembang menjadi besar. Berbagai bidang usaha memberikan kesempatan usaha, tingkat perolehan keuntungan, maupun tingkat reiko yg berbeda-beda. Terlepas dari bbidang usaha yang dipilih, sebagaimanna dijumpai pada hampir semua kondisi, perusahaan kecil juga memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatan perusahaan kecil terutama berkenaan dengan kebebasanya untuk bertindak dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan setempat. Sebaliknya kelemahan perusahaan kecil terutama berkaitan dengan spesilalisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
B. Keuntungan Perusahaan kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada flekksibilitas perusahaan dan kecepatanya dalam mengantisipasi perubahan tuntutann pasar. Hal ini lebih dimungkinkan pada perusahaan kecil karena ruang lingkup pelayanan relatif kecil. Sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai denagn kebutuhan pasar dapt dilaksanakan denagn cepat.
C. Kelemahan perusahaan kecil 
Perusahaan dengan ukuran apa saja (besar,sedang, maupun kecil) selalu mengandung resiko,disamping keuntunganya. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, perubahan ekonomi, persaingan dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama adalah modal dan jaminan pekerjaan bagi karyawannya.

D. Cara-cara mengembangkan perusahaan kecil
>Penyebarluasan dan pengembangan minat berusaha
>Pemberian bantuan kredit dari bank dengan syarat lunak bagi para perusahan kecil
>Peningkatan keterampilan angkatan kerja dengaann perluasan kesempatan kerja
> Perbaikan personalia perbankan
> Membentuk sentra industry kecil di pedesaan
>Pembatasan investasi pada industry padat modal
>Pemerintah melalui departemen terkait menyediakan fasilitas

E. Kegagalan perusahaan kecil
Sebagian kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya modal, kurangnya  promosi penjualan, ketidak mampuan untuk mengatasi hutang-piutang yg macet, pennggunaan teknologi yang sudah ketinggalan jaman,situasi perekonomian,keterampilan manajerial yang kurang,perusahaan yang sudah tua dan lain-lain.
PERBEDAAN ANTARA WIRAUSAHA DAN PERUSAHAAN KECIL
Perbedaan wirausaha dan perusahaan kecil adalah adanya visi, aspirasi dan strategi. Pemilik bisnis kecil tidak punya rencana untuk pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapat yang aman dan nyaman, sedangkan wirausaha termotivasi untuk tumbuh berekspansi dan membangun yang artinya ia siap menanggung resiko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar