Selasa, 20 Desember 2011

II. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN



PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Perusahaan juga bisa di definisikan  yaitu kesatuan teknis yang bertujuan mengahasilkan barang dan jasa, perusahaan juga bisa disebut sebagai tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
· Tempat-Tempat Perusahaan
Tempat kedudukan Dan Letak Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu factor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketetapan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan batuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan produksi daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dan sebagainya.
§ Tempat kedudukan perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perushaan pada umumnya di pengaruhi factor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
§ Letak perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan di pengaruhi factor ekonomi dan meru[akan salah satu factor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adlah
Harga bahan mentah/bahan pembantu
Tingkat upah buruk
Tanah
Pajak
Tingkat bunga
Biaya alat produksi than lama
Biaya atas jasa pihak ketiga 
· Berbagai macam lingkungan perusahaan 
a. Lingkungan ekstenal
Lingkungan eksternal perusahaan adalah factor-faktor di luar dunia perusahaan dapat dibedakan menjadi linkungan eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro.
Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Yang termasu dalam lingkungan eksternal makro adalah:
a. keadaan alam dalam kaitannya dengan sumber daya alam lingkungan dan sebagainya.
b. politik dan Hankam dalam kaitannya dengan menjaga stabilitas perekonomian Negara, menciptakan iklim usaha yang menjajikan prospek cerah dan sebagainya.
c. hokum peraturan perundang-perundangan yang berlaku yang mengatur kepastian usaha, perlindungan hak-hak serta aturan-aturan tertentu seperti UU perburuhan, perpajakan dan sebagainya.
d. perekonomian dalam kaitannya dengan tingkat pendapatan masyarakat tingkat investasi dan sebagainya.
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha yang termasuk dalam lingkungan eksternal mikro adalah
1) Pemasok/supplier yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
2) Perantara, missal distributor, pengecer yang berperan dalam peralatan, metode dan sebagainya
3) Teknologi yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja peralatan metode dan sebagainya
4) Pasar sebagai sarana dari produk yang diberhasilkan perusahaan
b. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Termasuk dalam lingkungan internal adalah:
a. Tenaga kerja meliputi lingkungan fisik dan non fisik upah/gaji dan sebagainya.
b. Peralatan dan mesin-mesin
c. Permodalan (pemilik investor, pengelolaan dana dan sebagai)
d. Bahan mentah, bahan setengah jadi, pengudangan mobilitas fisik dan sebagainya
e. System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan manajemen
· Pengaruh-pengaruh terhadap perusahaan
Teknologi, social, pemerintah
Karakteristik pasar
Permintaan terhadap produksi
Sumber daya dari perusahaan
Kedudukan persaingan
· Pendekatan dalam perusahaan
Tempat pendekatan dalam perusahaan
1. Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down).
Perencanaan dengan pendekatan ini dilakukan oleh pimpinan organisasi untuk perusahaan yang menganut system desentralisasi (penyebaran wewenang) pimpinan puncak memberikan pengarah dan petunjuk kepada pemimpin cabang atau sejenisnya agar menyusun rencana yang pada tahapannya akan ditinjau dan dikoreksi oleh pimpinan puncak sebelum disetujui untuk direalisasikan.
2. Pendekatan Bawah-Atas.
Perencanaan dengan pendekatan ini dilakukan pemimpin puncak dengan cara memberikan gambaran situasi dan kondisi yang dihadapi organisasi termasuk mengenal misi, tujuan, sasaran dan sumber daya yang dimiliki.
3. Pendekatan Campuran
Pendekatan ini, pemimpin memberikan petunjuk perencanaan organisasi secara garis besar sedangkan rencana detailnya dengan tetap mematuhi aturan yang ada.
4. Pendekatan kelompok
Pendekatan ini, perencanaan dibuat oleh sekelompok tenaga ahli dalam perusahaan oleh karena itu
 didalam perusahaan dibentuk semacam biro atau bagian khusus biro perencanaan.

Sumber : slideshare.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar